MAKALAH ILMU BUDAYA DAN SOSIAL
“ PERAN
TEKNOLOGI UNTUK PERKEMBANGAN GENERASI MUDA YANG BERKARAKTER ’’
Disusun
oleh :
Nama
: Nico Wijaya
NPM
: 15315050
Kelas
: 1TA07
Fakultas
Teknik Sipil Dan Perencanaan
S1
- Jurusan Teknik Sipil
Universitas Gunadarma
2015
Dosen
: Bpk. EMILIANSHAH
BANOWO
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia yang tiada henti-hentinya sehingga penulis masih diberi kesempatan untuk dapat menyelesaikan makalah Ilmu Budaya Dasar tentang pentingnya “ Peran Teknologi untuk Perkembangan Generasi Muda Yang Berkarakter” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam kita senantiasa curahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat.
Dalam
makalah ini, penyusun mencoba memaparkan
bagaimana pentingnya peran keikutsertaan Univeristas Gunadarma dalam
pelestariaan budaya. Dan kita sebagai Mahasiswa yang berada dalam lingkungan
Universitas Gunadarma harus dapat ikut serta dalam upaya untuk melestarikan
nilai-nilai budaya bangsa. Dengan demikian maka kebudayaan bangsa indonesia
akan lebih kuat lagi , bukan hanya di mata bangsa sendiri tetapi di mata dunia.
Makalah ini mungkin masih banyak kekurangan
baik dari segi tulisan maupun materi. Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat
membangun senantiasa penyusun terima dengan hati terbuka. Semoga tulisan dari
makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembacanya.
Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih
kepada segenap rekan semua yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi kita semua.
ii
DAFTAR ISI
Pernyataan………....................................................................
i
Kata
Pengantar…………..........................................................
ii
Daftar
Isi…............................................................................. iii
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang............................................................................ 1
1.2 Tujuan.........................................................................................
3
1.3 Sasaran.................................................................................
…..
3
Bab 2 Pembahasan
2.1 Pengertian
Teknologi ………………………………………..
4
2.2 Peran Teknologi
…………………………………………….. 5
2.3 Peranan Teknologi Bagi
Generasi Yang Berkarakter ………... 9
2.4 Pengertian
Karakter ………………………………………… 11
2.5 Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Generasi Muda … 11
2.6 Sejarah Teknologi Informasi ………………………………. 12
2..7 Dampak Positif ……………………………………………… 13
2.8 Dampak negative
…………………………………………… 13
Bab 3 Kesimpulan
3.1 Kesimpulan....................................................................... 15
3.2 Saran ………................................................................... 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan
merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama
perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih
baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek, terutama teknologi
informasi (information technology) seperti internet sangat menunjang setiap
orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal.
Dampak buruk dari perkembangan “dunia maya” ini tidak dapat dihindarkan dalam
kehidupan masyarakat modern saat ini dan masa depan khususnya bagi generasi
muda.
Globalisasi dunia melalui teknologi informasi
(internet, telepon selular dan media elektronik lain) yang berkembang sangat
pesat. Dampak perkembangan teknologi informasi dirasa sangat berpengaruh
terhadap generasi muda. Betapa tidak dengan penggunaan teknologi informasi
perilaku manusia secara nyata telah beralih dari model aktifitas yang
didasarkan pada suatu bentuk hubungan face to face telah bergeser kepada pola
hubungan digitally. Oleh karena adanya pergeseran demikian, maka tidak
mengherankan dalam setiap aspek kehidupan manusia pun mulai menunjukan suatu
fenomena baru. Hal ini salah satunya dapat dilihat pada upaya kreasi manusia
yang berkaitan dengan bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra.
Adanya penyalahgunaan teknologi informasi yang merugikan
kepentingan pihak lain seperti pada generasi muda sudah menjadi realitas sosial
dalam kehidupan masyarakat modern sebagai dampak dari pada kemajuan iptek yang
tidak dapat dihindarkan lagi bagi bangsa-bangsa yang telah mengenal budaya
teknologi (the culture of technology). Teknologi telah menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dari kehidupan umat manusia dalam dunia yang semakin “sempit”
ini. Semua ini dapat dipahami, karena teknologi memegang peran amat penting di
dalam kemajuan suatu bangsa dan negara di dalam percaturan masyarakat
internasional yang saat ini semakin global, kompetitif dan komparatif.
1
Adanya penyalahgunaan teknologi informasi yang
merugikan kepentingan pihak lain seperti pada generasi muda sudah menjadi
realitas sosial dalam kehidupan masyarakat modern sebagai dampak dari pada
kemajuan iptek yang tidak dapat dihindarkan lagi bagi bangsa-bangsa yang telah
mengenal budaya teknologi. Teknologi telah menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari kehidupan umat manusia dalam dunia yang semakin “sempit” ini.
Semua ini dapat dipahami, karena teknologi memegang peran amat penting di dalam
kemajuan suatu bangsa dan negara di dalam percaturan masyarakat internasional
yang saat ini semakin global, kompetitif dan komparatif. Bangsa dan negara yang
menguasai teknologi tinggi berarti akan menguasai “dunia”, baik secara ekonomi,
politik, budaya, hukum internasional maupun teknologi persenjataan militer
untuk pertahanan dan keamanan Negara.
Sejalan dengan perkembangan kehidupan manusia menuntut adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat pula. Tujuan dari perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan
manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat danaman. Perkembangan iptek, terutama teknologi informasi
sangat menunjang manusia untuk mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat.
Tanpa adanya teknologi informasi,
manusiaakan kesulitan untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi . Teknologi
informasi dankomunikasi ini memiliki banyak sekali peranan dan dampaknya dalamberbagai bidang.Teknologi
tidak selalu memberi manfaat yang baik tetapi teknologi memiliki sisi burukn
yangtidak dapat dihindarkan
dalam kehidupan masyarakat modern saat ini khususnya bagi generasimuda.
globalisasi di dunia teknologi informasi berkembang sangat pesat. !ampak perkembangan teknologi informasi dirasa sangat berpengaruh terhadap generasi muda. !i eraglobalisasi ini, arus informasi yang deras dari
dunia manapun membuat generasi muda denganmudah mengetahui dan menyerap informasi dan budaya dari negara lain. "egara manapun jugadapat
dengan mudah mendapatkan segala bentuk informasi dan budaya dari negara kita.
Untuk menghadapi globalisasi tersebut karakter bangsa diperlukan karena
jika karakter bangsa tidak kuat maka globalisasi akan melindas generasi muda.Generasi muda diharapkan dapatmenghadapi berbagai macam permasalahan dan
persaingan di era globalisasi yang semakin ketatsekarang ini dengan bijak.
Untuk membentengi generasi muda
agar tidak terlindas oleh arus globalisasi khususnyateknologi informasi maka
diperlukan pembangunan karakter yang kuat. Sembangun karakter tidaklah
semudah yang dibayangkan, meskipun tidak mudah tetapi membangun karakter sangat penting. generasi muda merupakan komponen bangsa Indonesia yang paling rentan dalammenghadapi
arus globalisasi. arena generasi muda adalah cerminan karakter suatu bangsa
2
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah
dengan kemajuan Teknologi dapat mempengaruhi karakter generasi muda ?
2.
Bagaimana dampak positif dan negatif
teknologi informasi bagi generasi muda ?
3.
Apa Itu Teknologi ?
4. Apa peran teknologi bagi generasi Muda ?
C.
TUJUAN
1.
Mengetahui Teknologi Informasi
(TI)
2.
Mengetahui Budaya Generasi Muda
3.
Mengetahui Pengaruh dari TI
terhadap Budaya Generasi Muda.
3
Bab II
Pembahasan
2.1 Pengertian Teknologi
Teknologi berasal dari
bahasa Yunani, tekhnologia (tekhno: seni atau pekerjaan tangan; logia: area
studi), sehingga secara harfiah berarti studi atau ilmu pekerjaan tangan.
Teknologi dapat mengacu pada beberapa hal, yakni
1. aplikasi (penerapan) peralatan dan metode
untuk proses produksi
2. metode penerapan pengetahuan atau peralatan
teknis
3. mesin dan sistem yang dianggap sebagai
seperangkat
4. sekumpulan pengetahuan dari suatu
masyarakat atau kebudayaan yang bersifat praktis (terapan).
Dari empat acuan
tersebut, teknologi dapat diartikan sebagai sekumpulan prinsip, pengetahuan, dan
cara yang dianut masyarakat mengenai penggunaan atau penerapan ilmu alam
(sains) dan peralatan-peralatan yang dibuat umat manusia demi kemudahannya.
Teknologi tidak dapat dipisahkan dari hidup
manusia. Kita menggunakannya dalam hidup sehari-hari. Contoh teknologi yang
kita gunakan itu dapat dilihat pada benda-benda di sekitar kita, misalnya
radio. Radio dikembangkan oleh Guilelmo Marconi dari Italia sejak tahun 1895.
Konsep radio berkembang dari teori gelombang elektromagnetik. Radio berkembang
pesat setelah Perang Dunia II dan membuka kemungkinan explorasi ruang angkasa.
Tranportasi udara merupakan contoh teknologi
yang membuat jarak menjadi semakin pendek. Pesawat terbang yang sukses
ditemukan pada tahun 1903 oleh Wright bersaudara. Kemudian, pesawat terbang pun
berkembang pesat pada masa Perang Dunia II untuk keperluan militer. Setelah
Perang Dunia II, mulailah ada penerbangan pesawat komersial. Seiring dengan
perkembangan zaman, pesawat dapat terbang semakin tinggi dan jauh.
Komputer juga merupakan contoh teknologi yang
sangat memudahkan manusia. Pada awal dikembangkannya pada tahun 1945, komputer
berukuran sebesar satu ruangan, tetapi kini komputer dapat berukuran sangat
kecil dan dapat dibawa ke mana-mana.
Teknologi pada dasarnya berkembang seiring dengan
perkembangan peradaban manusia. Peradaban purba pun mengembangkan teknologi
sederhana yang merupakan cikal bakal arsitektur, transportasi, komunikasi,
persenjataan, dan bahkan komputasi.
4
2.2 Peran Teknologi
Semakin
canggihnya dunia teknologi, semakin canggih pula cara orang menyampaikan
informasi. Dengan semaraknya media informasi seperti sekarang ini, di satu sisi
memberikan kita dampak yang positif, tapi di sisi lain justru menjadi bumerang
bagi keberlangsungan hidup para generasi muda.Dengan adanya informasi yang
semakin mudah didapatkan, membuat mudah pula kita mengetahui kejadian yang
sangat jauh dari kehidupan kita. Untuk mengetahui keadaan Amerika hari ini,
tidak usah pergi ke Amerika, atau menelpon George W Bush atau pusat informasi
di Amerika, tapi dengan berbaring di atas kasur dalam kamar, sambil memegang
remote control televisi, maka kita sudah tahu kejadian hari ini di Amerika.
Itulah salah satu bukti canggihnya teknologi masa kini.Tapi, maraknya
kekerasan, pelecehan, hilangnya tata krama, berubah drastisnya budaya,
lunturnya norma agama dan tindakan-tindakan negatif lainnya, juga tidak lepas
dari peran media yang hanya mencari keuntungan, tanpa memikirkan bagaimana
generasi muda.
Kemajuan teknologi
saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi
yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui
berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Kalau dahulu kita mengenal kata
pepatah “dunia tak selebar daun kelor”,
sekarang pepatah itu selayaknya berganti; "dunia saat ini selebar daun
kelor", karena cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia
membuat dunia ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang
terjadi di Amerika misalnya, meskipun kita berada di Indonesia.
Tentu kemajuan
teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat
manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga
memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada
di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti
Indonesia.Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh
kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat,
baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi
seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya
melanda masyarakat kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di
pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif
maupun negatif,
dapat dengan mudah di
akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah
pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat pedesaan dengan segala
image yang menjadi ciri khas mereka.
ataupun internet. Dan juga secara pengaruh,
merekalah yang paling rentan terkena pengaruh/dampak negatif dari teknologi
tersebut. Kalau dulu kita lihat para siswa bersekolah dengan hanya membawa
buku-buku pelajaran ataupun alat tulis, kini dapat kita saksikan para siswa
berangkat sekolah dengan HP sebagai bawaan wajib mereka. Entah sebetulnya
mereka benar-benar membutuhkan HP tersebut sebagai alat komunikasi atau tidak,
yang jelas bagi remaja sekarang, HP merupakan sarana gaul yang mutlak mereka
miliki. Semakin bagus HP yang mereka punya, semakin merasa gaul dan percaya
dirilah mereka (walaupun mungkin mereka tidak tahu bagaimana cara menggunakan
fitur-fitur canggih yang mereka punya di HP mereka).
Dari mana para remaja itu memperoleh HP tersebut?
Dapat di pastikan, mereka memperolehnya dari orang tua mereka
masing-masing. Para orang tua itu merasa bangga bisa memenuhi segala kebutuhan
dan permintaan anaknya tanpa mereka memperhatikan dampak yang akan timbul dari
apa yang mereka para orang tua berikan pada anak. Itulah ungkapan kasih sayang
orang tua yang mungkin cara penyampaiannya kurang tepat. Dengan memberi anak
mereka HP keluaran terbaru, misalnya, mereka merasa telah berhasil sebagai
orang tua, tanpa mereka pertimbangkan, akan di gunakan untuk apa HP tersebut
oleh anak-anak mereka?
Memberikan alat komunikasi seperti HP kepada
anak, sesungguhnya bukan hal yang salah, karena dengan HP tersebut, mungkin
orang tua berharap komunikasi dengan sang anak lebih mudah dan lancar, akan
tetapi, hal tersebut menjadi boomerang ketika ternyata HP tersebut disalah
gunakan oleh anak untuk hal-hal yang negatif seperti menyimpan foto-foto
ataupun video porno dan juga di gunakan sebagai alat yang memperlancar
komunikasi dengan lawan jenis untuk hal-hal yang kurang bermanfaat seperti
pacaran, sehingga dengan HP tersebut berdampak negatif pada anak seperti
terjadinya pergaulan bebas, seks di luar nikah dan menurunnya prestasi belajar
bahkan juga bisa terjadi anak mengambil uang ataupun barang berharga milik
orang tuanya tanpa izin hanya untuk membeli pulsa. Karena itu, orang tua
hendaknya benar-benar mempertimbangkan matang-matang segala dampak yang akan
timbul sebelum memutuskan untuk memberikan HP ataupun benda-benda lain yang
sekiranya berdampak negatif terhadap perkembangan anaknya.
Ketika memutuskan untuk memberikan HP kepada
anak, alangkah baiknya orang tua juga mengawasi dan mengarahkan anak agar anak
tidak lepas kontrol dalam menggunakan HP. Tidak ada salahnya sewaktu-waktu kita
memeriksa HP anak untuk mengetahui isi yang ada di dalamnya dengan meminta ijin
anak terlebih dahulu.
6
menghukum layaknya seorang polisi, akan tetapi
alangkah baiknya kita tanyakan kepada anak darimana dia mendapat video itu dan
untuk apa dia menyimpannya. Apapun jawaban anak, orang tua tidak boleh bersikap
menghakimi dan menyalahkan anak, apalagi memarahi anak dan berlaku ringan
tangan. Akan tetapi kita ajak anak berdiskusi/sharing mengenai hal tersebut,
apa hal itu bermanfaat dan apa dampaknya bagi anak, dan jangan lupa, ketika
berdiskusi, kita juga harus mendengarkan pendapat anak dan memberikan
pengarahan yang tepat. Karena apapun alasannya, kekerasan tidak menyelesaikan
masalah, sekali kita berlaku kasar apalagi main tangan terhadap anak kita,
sesungguhnya kita telah menorehkan luka dihatinya, yang sampai kapanpun luka
itu tidak akan pernah sembuh dan akan terus membekas di sanubarinya.
Selain HP, kemajuan teknologi juga di tandai
dengan masuknya akses internet, internet saat ini telah menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari kehidupan remaja. Lewat internet, mereka bisa mengakses segala
informasi dari seluruh dunia. Tentu tak semua informasi yang disajikan adalah
informasi yang layak di akses oleh remaja. Karena terkadang lewat internet
mereka dapat dengan bebas menyaksikan segala hal yang berbau pornografi dan pornoaksi
yang memang dapat di akses dengan mudah di dunia maya (internet). Hal ini tentu
menimbulkan efek yang kurang baik bagi perkembangan kepribadian remaja. Dari
yang semula mereka merasa tabu tentang seks, sampai akhirnya mereka melihat
seksualitas yang di obral di internet tanpa pengarahan serta bimbingan yang
tepat dan mereka merasa penasaran bahkan mencobanya. Karena itu, tak heran jika
saat ini pergaulan remaja menjadi sangat mengkhawatirkan dan meresahkan
masyarakat terutama para orang tua.Televisi, juga merupakan produk modernisasi
yang memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan dan perubahan nilai-nilai
di masyarakat.
Khususnya masyarakat Bawean. Banyak orang
meniru gaya hidup dari publik figur yang mereka saksikan lewat televisi. Model
baju selebritis terbaru, model potongan rambut terbaru, bahkan juga tak jarang
meniru tingkah laku para selebritis yang mereka lihat lewat televisi, tanpa
peduli apakah gaya hidup selebritis ataupun publik figur yang mereka tiru dan
mereka jadikan sebagai role model itu sesuai dengan kondisi dan situasi dimana
mereka tinggal atau tidak. Hal ini juga melanda kalangan remaja, dimana memang
pada masa ini adalah masa dimana mereka para remaja mencari sesuatu yang
dipandang bernilai, pantas dijunjung tinggi dan dipuja, serta menjadikan role
modelnya itu sebagai identitasnya. Tak heran jika kita dapati banyak para
remaja di daerah-daerah meniru gaya para selebritis idola mereka, dari mulai
gaya rambut, gaya berbusana, bahkan gaya pacaran para artis yang mereka
saksikan lewat televisi.
7
berusaha untuk menemukan kelompok atau
teman-teman yang mau mengakui kemampuan dan menghargai dirinya dan telah mulai
memiliki minat terhadap lawan jenis (minat seksual). Masa remaja adalah masa
pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian jati diri itu remaja
tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah. Apabila remaja gagal
dalam mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah,
bagaikan kapal yang kehilangan kompas, dan itu akan berdampak tidak baik
terhadap perkembangan kepribadiannya dimasa yang akan datang. Itulah kenapa,
masa remaja adalah masa yang paling rawan terhadap pengaruh yang datang dari
luar. Baik pengaruh positif ataupun pengaruh negatif, disinilah peran sebagai
orang tua di butuhkan untuk dapat membimbing dan mengarahkan anak remaja agar
tidak kehilangan kontrol dirinya (self control).
Seyogyanya pula sebagai orang tua, selalu
memantau perkembangan anak, dengan tanpa mengekang kreatifitas ataupun dunia
anak. Karena anak memiliki dunianya sendiri, dimana mereka tinggal dengan
segala imajinasi dan juga teman-teman yang mereka miliki. Tugas orang tua lah
mendidik dan mengarahkan agar nanti dunia anak kita tidak hanya menjadi dunia
yang dipenuhi dengan kegelapan, tapi juga dunia yang diwarnai dengan keceriaan
dan kebahagiaan serta dunia dimana mereka menilai citra dirinya (image of self)
secara positif dan memiliki rasa percaya diri (self esteem).
Sekarang ini, akibat produk modernisasi
seperti televisi, HP ataupun internet, kita dapat melihat bahwa tak ada bedanya
gaya hidup masyarakat kota dengan masyarakat desa. Budaya barat yang dahulu
hanya di adaptasi dan di tiru oleh masyarakat kota, dengan adanya kemajuan
teknologi juga telah melanda masyarakat di pedesaan. Budaya tolong menolong
yang dahulu lekat dengan masyarakat desa, lambat laun berkurang meski tidak
hilang sama sekali, berganti dengan budaya individualistik. Budaya santun dan
lugu yang juga menjadi ciri khas masyarakat pedesaan perlahan mulai pudar dan
berganti dengan budaya urakan yang dengan bangga mereka sebut dengan istilah
gaul.
Pada hakikatnya, kemajuan teknologi dan
pengaruhnya dalam kehidupan adalah hal yang tak dapat kita hindari. Akan
tetapi, kita dapat melakukan tindakan yang bijaksana terhadap diri kita
sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas agar kemajuan teknologi yang semakin
dahsyat ini tidak sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia yang memiliki
norma dan juga nilai-nilai pekerti yang luhur. Bagaimanapun, sebagai anggota
masyarakat, dan terutama sebagai orang tua
8
2.3 Peranan Teknologi Bagi Generasi Yang
Berkarakter
Perkambangan
dalam peningkatan pembelajaran akan mengalami perubahan dalam pembelajaran
apapun. Dibutuhkan alternative pendidikan yang tepat untuk mengatasi pesatnya
kemajuan pembelajaran yang saat ini sedang berjalan dalam perkembangan
masyarakat, apalagi pembelajaran yang berbasisi TIK jangan sampai melunturkan
karakter generasi. Pendidikan berkarakter adala cara berpikir dan berperilaku
yang menjadi cirri khas individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam
lingukungan keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara. Individu yang berkarakter
baik adalah yang b isa membuat keputusan dan siap mempertanggung jawabkan tiap
akibat dari keputusan yang ia buat, sekalipun diikuti molek perkembangan
pembelajaran TIK yang sangat pesat dan cepat bwerkembang dalam masyarakat.
Dalam pendidikan anak
usia dini sekalipun diberi bekal perkembangan model pembelajaran yang berbasisi
TIK maka tidak akan terlepas dengan pendidikan karakter bagi generasi ,
Perkembangan pembelajaran TIK sangatlah cepat merampah pada anak dan
masyarakatm maka pendidikan karakter sangat berpetran. Pendidikan karakter
adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu melibatkan aspek pengetahuan
(cognitif), aspek perasaan (feeling) dan tindakan ( action ) menurut tomas
Licona tanpa ketiga aspek itu maka pendidikan tidak akan afektif Dengan
keseimbangan yang demikian maka sekalipun terjadi perubahan dalam pembelajaran
akan mudah menyesuaikan keadaan. Perubahan dalam pembelajaran yang adan
diataranya
1. Pembelajaran terpusat pada Siswa
2. Pembelajaran mengarah pada pemecahan
masalah Pembelajaran Aktif.
3. Pembelajaran berbasis proyek.
Media pembelajaran apapun harus sesuai dengan perkembangan jiwa
anak yang bersangkutan Media PembelajaranSegala sesuatu yang digunakan untuk
menyalurkan pesan (pengetahuan, ketrampilan, dan sikap), serta dapat merangsang
pikiran, perasan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja
proses belajar terjadi, bertujuan, dan terkendali. Maka dengan perkembangan
karakter anak uang seimbang maka prran TIK dalam pengembanagn pembejatan akan
terasa nyaman dan bisa terikuti dengan baik dan peran TIK dapat dirasakan.
Peran TIK dalam Pembelajaran tidak terlepas dari pengertian TIK itu sendiri.
Pengertian TIK
Teknologi; cara mensinergikan peralatan yang digunakan (hardw/softw), supaya
mampu dimanfaaatkan maksimalInformasi ; text, grafik, gambar, audio, video,
animasi yang mampu memberikan makna bagi orang lain.
9
PembelajaranSearching;
search engineCollecting, MP3, garfik, animasi, videoCreating, membuat web,
membuat gameSharing, web pages, blog Communicating, e-mail, IM,
chatCoordinating, workgroups, mailing listMeeting, forum, chatroom Socializing,
beragam kelompok sosial on lineEvaluating, on line test, on line
advisorBuying-Selling on lineGaming, game on lineLearning, jurnal on line,
riset on lin.
Dengan perkembangan
pembelajaran yang berbasisi TIK yang begitu banyak model , nama , jaringan dan
sebaganya maka akan tidak terjadi penyalahgunaan perkembengan pembelajaran yang
berbasisi TIK maka perlu menciptakan kualitas peserta didik , khususnya anak
usia dini kearah masyarakay yang berkualitas karakter. Cara yang paling mudah
menciptakan adalah untuk peserta didk yang paling bawah maka perlu dicipakan
keteladanan dan pendidiksn karakter, untuk memberikan teladan dalam berbuat
kebaikan yang akhirnya membuat mereka akan berkarakter baiak sebagai wujud
teladan dan ketaatan sedangkan pada anak
– anak yang belum dewasa pendidikan karakter adalah solusi yang mujarab untuk
mengubah perilaku negative ke positif .
Maka dengan kesiapan jiwa yang berkarater
maka generasi muda akan mudah menerima keunggulan – keunggual pembelajaran
berbaisi TIK.Keungulan –keunggulan itu akan akan mapu meningkatkan kualitas
pembelajaran bagi peserta didik itu sendiri. Keunggulan Multimedia
PembelajaranMemperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata,
seperti kuman, bakteri, elektron Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak
mungkin dihadirkan di sekolah, seperti gunung, laut, gajah, dllMenyajikan benda
atau peristiwa yang kompleks, rumit, dan berlangsung cepat atau lambat, seperti
sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, berkembangnya bunga.
MultimediaMerupakan fungsional
laboratorium (tempat praktikum) yang mampu memfasilitasi beberapa aktivitas
praktikum sekolah dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK)Yang dimaksud beberapa aktivitas praktikum sekolah adalah aktivitas
praktikum yang tidak dapat dilayani oleh laboratorium konvensional (Lab.
Bahasa, Lab. IPA, dan Lab. Komputer), tetapi dapat dilayani oleh Laboratorium
Multimedia dengan menggunakan teknologi multimedia dan simulasi komputerLayanan
Lab. MultimediaInteraksi antara Guru-Murid dan Murid-murid penayangan Video
Pembelajaran Latihan Mata Pelajaran Interaktif (online) Simulasi Kasus berbasis
multimedia Dengan kesiapan jiwa anak peserta didik dalam menerima
perkembangan pembelajaran nyang berbasis TIK akan mempermudah
pemahamannya.Penggunaan information and communication Teknologi ( ICT)
hendaknya sesuai dengan kapasitas usia peserta didik sesuai dengan perkembangan
spikologisnya.
10
2.4 Pengertian Karakter
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI),
karakter memiliki arti sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang
membedakan seseorang dari yang lain. Doni Kusuma (2007:80) istilah karakter
dianggap sebagai ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat dari diri
seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan.
Dari pengertian tersebut karakter dapat
diartikan sebagai ciri khas yang dimiliki oleh seseorang, selain itu karakter
yang dimiliki oleh seseorang bisa memberikan gambaran kepada kita tentang
kepribadian orang tersebut. Demikian pula dengan karakter bangsa, karakter
bangsa yang dimaksudkan adalah keseluruhan sifat yang mencakup perilaku,
kebiasaan, kesukaan, kemampuan, bakat, potensi, nilai-nilai, dan pola pikir
yang dimiliki oleh sekelompok manusia yang mau bersatu, merasa dirinya bersatu,
memiliki kesamaan nasib, asal, keturunan, bahasa, adat dan sejarah bangsa.
2.5 Pengaruh Teknologi Informasi
terhadap Generasi Muda
Teknologi
selalu berkembang dari zaman ke zaman. Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa
dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di
berbagai belahan dunia kini bisa kita
ketahui. Saat ini dunia sudah terasa semakin sempit karena cepatnya akses
informasi di berbagai belahan dunia dan kita dapat melihat apa yang terjadi
dimanapun. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada
kehidupan manusia di segala aspek kehidupan.
Perubahan ini juga memberikan dampak yang
begitu besar terhadap nilai-nilai dan
etika yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat Indonesia yang kental akan
budaya dan adatnya. Di Indonesia , begitu besar pengaruh kemajuan teknologi
terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat. Kemajuan teknologi
seperti televisi, telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya
ada di masyarakat kota, tetapi juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di
pelosok desa. Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun
negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat.
Era
globalisasi sangat banyak membawa perubahan, baik yang berdampak positif bagi
kehidupan maupun yang berdampak negatif bagi kehidupan. Dalam era globalisasi
segala aspek kehidupan berangsur – angsur menagalami perubahan.
11
2.6 Sejarah Teknologi Informasi
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi
melalui bahasa sehingga bahasa bisa disebut teknologi saat itu. Bahasa
memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain akan
tetapi, bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar
saja. Hanya bertahan pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui
ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di
tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu
jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar,
informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan hilang .
Setelah masa tersebut, teknologi informasi
berkembang disampaikan melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih
jauh. Gambar ini dapat dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Informasi
yang ada juga akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba
masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat mencoba memahami dan
mengetahui sejarah pada masa itu.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik
memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang
sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi
alfabet atau dengan penulisan angka. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan
dalam penulisan informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan
pengiriman informasi lebih cepat lagi.
Teknologi elektronik seperti radio, tv,
komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang
lebih luas dan lebih lama tersimpan. Pada zaman modern yang semakin maju ini
komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang
telah melahirkan generasi baru yaitu terjadinya penggabungan antara Teknologi
Komputer dan Komunikasi sehingga sering di sebut sebagai Teknologi Informasi
yang dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan mudah dan
cepat.
12
2..7 Dampak Positif
Dengan
adanya teknologi informasi juga membawa dampak positif terhadap budaya generasi
muda, yaitu:
1.
Kita
akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet.
2.
Kita
dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui teknologi yang tersedia.
3.
Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Dalam bidang teknologi masyarakat dapat menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam teknologi tersebut.
4.
Melalui
teknologi, kita dapat melestarikan kebudayaan Indonesia ke mata dunia.
5.
Tekanan,
kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
6.
Menghemat
waktu dan biaya dalam melakukan berbagai aktivitas.
2.8
Dampak negatif
A.
Cybercrime
Adalah
kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang
memiliki beberapa sifat yaitu melintasi batas Negara,perbuatan dilakukan secara
illegal, menimbulkan kerugian yang
sangat besar dan sulit dibuktikan secara hukum. Beberapa contoh kejahatan
cybercrime antara lain :
·
B. Hacking
Usaha
memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan
system jaringan.
·
C. Cracking
Usaha
memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau
menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut.
·
D. Pornografi
Anggapan
yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.
13
·
E. Violence And Gore
Kekejaman
dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara
agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal
yang bersifat tabu.
·
F. Penipuan
Hal
ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang didapatkan pada penyedia informasi tersebut.
·
G. Carding
Karena
sifatnya yang langsung, yaitu cara belanja dengan menggunakan kartu kredit
adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat
internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat
yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan
Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya
mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan
mereka.
·
H. Perjudian
Dampak
lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi
tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Kita hanya
perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak
agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. Mengurangi sifat
sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada
bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat
mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.Kejahatan seperti menipu
dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
14
·
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan :
Pengertian
Teknologi Komunikasi adalah sistem elektronik yang digunakan untuk
berkomunikasi antar individu atau kelompok orang. Teknologi komunikasi
memfasilitasi komunikasi atar individu atau kelompok orang yang tidak bertemu
secara fisik di lokasi yang sama. Teknologi komunikasi dapat berupa telepon,
telex, fax, radio, televisi, e-mail, dan lain-lain.Dampak positif dari kemajuan
teknologi , antara lain :
a. Internet sebagai media komunikasi
b. Media pertukaran data
c. Media untuk mencari informasi atau data
d. Fungsi komunitas
e. Mempermudah proses pembelajaran
f. Mempermudah komunikasi untu menyambung
silaturahmi
g. Sarana untuk hiburan
h. Kebutuhan bertransaksi dan berbisnis dalam
bidang perdagangan.
i.
Siswa tidak gagap
teknologi
Dampak negatif
kemajuan teknologi komunikasi adalah pornografi, penipuan, carding, perjudian,
mengurangi sifat social manusia, bisa membuat seseorang kecanduan, dan
penggunaan tidak sesuai kondisi.
Perkembangan teknologi
informasi membawa perubahan dalam kehidupan budaya kita yang tak dapat kita
hindari, khususnya bagi generasi muda penerus bangsa. Akan tetapi, dapat dibentengi dengan melakukan tindakan yang bijaksana terhadap
diri sendiri, keluarga dan juga masyarakat luas agar kemajuan teknologi yang
semakin pesat ini tidak sampai menggeser
jati diri kita sebagai manusia yang memiliki norma dan juga nilai-nilai pekerti
yang luhur.
B. Saran
1. Diharapkan kepada masyarakat pada umumnya dan
remaja khususnya untuk menggunakan nalar dan pikirannya dalam memanfaatkan
teknologi, menggunakan teknologi seperlunya dan penggunaannya sesuai dengan
kondisi agar beragam dampak buruk dari teknologi tidak terjadi.
2. Kepada seluruh pembaca kiranya memberikan
kritikan yang bersifat membangun sehingga apa yang kita harapkan dari isi
tulisan ini dapat berguna bagi masyarakat.
15
Daftar
pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar